Gua yang takde langsung pengetahuan tentang bintang2 ni pun garugaru kepala camne nak eksplen benda2 ni. senang cite gua google je dan bertemu jawapannya kat shavaat.
baca dan fahamilah untuk dijadikan ilmu yang bakal dipusakakan kepada anak cucu kelak.
Menurut para astronom, ada tiga rasi bintang yang populer digunakan oleh para nelayan, para peladang, penyuka kegiatan alam, hingga orang-orang tersesat tentunya, untuk mengetahui arah mata angin: rasi bintang Ursa Minor (artinya Beruang Kecil. Di Indonesia di sebut Biduk) , rasi bintang Crux (Layang, Gubung Penceng, Pari), dan rasi bintang Orion.
Ursa Minor menunjukkan arah utara. Lihat bintang yang paling ujung ( alfa), disebut Polaris, itulah yang menunjukkan arah utara.
Rasi bintang Crux menunjukkan arah selatan. Bintang paling bawah (alfa, bagian lengan yang terpanjang) itulah yang menunjukkan arah selatan.
Orion menunjukkan arah barat (tiga bintang yang lebih mirip ekor kalajengking dibandingkan pinggang Orion).
Ketiganya selalu terlihat jelas ketika langit cerah. Untuk mengantisipasi bila ada bagian langit yang tertutup awan, minimal ketiganya kita mengenalnya. Kalau-kalau satu yang terlihat dan yang lainnya tidak.
Selain ketiga rasi bintang ini, rasi-rasi lain tentu sangat banyak, para astronom tentu telah banyak memetakan. Tapi, tiga rasi bintang inilah yang paling jelas terlihat di malam hari bagi orang awam seperti kita, mencolok, dan sangat terpercaya sebagai pemandu arah mata angin.
Yah, kalau-kalau kita tersesat.
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. (Al An’aam:97, Al Quran)
Salam kenal semuanya, Rasi Orion tidak bisa dipakai untuk penentuan Arah Kiblat. baca penjelasannya di: http://genghiskhun.com/sabuk-orion-sebagai-penunjuk-arah-kiblat
ReplyDelete